15 Agustus 2008

Gerhana Bulan, Hiburan Istimewa Usai Tasyakuran , Gimana acara di Gardenia ????????

Nograhany Widhi K - detikNews

Jakarta - Di bawah sinar bulan purnama,
hati sedih tak dirasa.
Si miskin pun yang hidup sengsara,
semalam itu bersuka...


Sepenggal lirik lagu Chrisye berjudul 'Di Bawah Sinar Bulan Purnama' itu kiranya tak berlaku pada awal hari Minggu 17 Agustus 2008. Maklum, bukan bulan purnama yang tampak pada HUT Kemerdekaan RI ke-63. Namun gerhana bulan sebagian, fenomena alam kebesaran Tuhan. Dijamin, tidak kalah menghibur dibanding bulan purnama. Apalagi, malam hari sebelumnya, Sabtu 16 Agustus 2008 masyarakat Indonesia, dari kampung di desa hingga kota, banyak yang melakukan tasyakuran HUT Kemerdekaan RI, seperti lazimnya.
"Yang istimewa, gerhana bulan sebagian ini terjadi pada saat peringatan Hari Kemerdekaan RI. Biasanya (16 Agustus) malam itu pada senang keluar, acara tirakatan. Itu bisa menjadi hiburan bagi masyarakat selesainya tirakatan," ujar Ketua Jogja Astro Club Mutoha kepada detikcom, Rabu (13/8/2008).
"Istimewanya lagi, malam itu bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban. Bagi yang muslim, percaya itu adalah malam membuka lembaran baru. Banyak orang punya hajat tertentu," imbuh Koordinator Lembaga Ru'yatul Hilal Indonesia ini.
Gerhana bulan yang dimulai Minggu pukul 01.23 WIB itu bisa dilihat dengan mata telanjang pada pukul 02.36 WIB hingga pukul 05.45 WIB.
"Hampir di seluruh area WIB cukup bisa melihat sampai pada tahap umbra (bayangan inti yang berada di bagian tengah, sangat gelap)," kata dia.
Namun sayang, gerhana bulan ini hanya bisa dinikmati sebagian pada area WIT. Alasannya, tentu saja selisih waktu 2 jam dari area WIB. Fase umbra yang bisa dilihat dengan mata telanjang, antara pukul 04.36 WIT hingga pukul 07.45 WIT.
"Proses bayangan umbra di bagian timur mungkin hanya bisa menyaksikan sebagian. Karena matahari keburu terbit," ujar dia.
Menurut dia, gerhana bulan ini merupakan gerhana bulan terakhir pada tahun 2008 ini, setelah gerhana bulan total yang terjadi pada 21 Februari 2008 lalu. Dan gerhana bulan ini selalu berselang-seling dengan gerhana matahari.
"Kemarin kan baru terjadi gerhana matahari pada 1 Agustus 2008 lalu, yang tidak terlihat dari sini. Rata-rata dalam 1 tahun itu ada 2 kali gerhana bulan dan 2 kali gerhana matahari," tandasnya. Tak cuma bulan purnama yang membuat hati sedih tak dirasa bukan?(nwk/irw)

Tidak ada komentar: